Pemerintahan Biden dilaporkan akan mengumumkan peningkatan tarif yang signifikan pada mobil listrik (EV) China, meningkatkan tarif saat ini sebesar 25% menjadi 100%. Langkah ini merupakan bagian dari strategi lebih luas untuk menargetkan sektor-sektor strategis, termasuk produk energi hijau seperti panel surya dan baterai, serta barang medis.
Latar Belakang dan Alasan
Keputusan untuk meningkatkan tarif pada mobil listrik China dipandang sebagai langkah untuk melindungi industri dalam negeri dari persaingan asing, terutama dari China yang telah dengan cepat memperluas kemampuan manufaktur EV-nya. Dalam beberapa tahun terakhir, mobil listrik China telah menjadi semakin terjangkau dan canggih secara teknologi, mengancam persaingan produsen otomotif AS.
Implikasi dan Dampak
Peningkatan tarif menjadi 100% diperkirakan akan berdampak signifikan pada ketersediaan dan harga mobil listrik China di pasar AS. Saat ini, semua mobil yang dibuat di China dikenai tarif sebesar 27,5% saat diimpor ke AS. Ini termasuk tarif 25% khusus untuk mobil buatan China dan tambahan tarif 2,5% yang berlaku untuk semua mobil buatan luar negeri.
Reaksi dan Spekulasi
Tarif yang diusulkan telah memicu diskusi dan kekhawatiran tentang kemungkinan langkah balasan dari China serta implikasi lebih luasnya terhadap perdagangan global dan hubungan ekonomi. Pengumuman ini diharapkan akan dilakukan secara resmi pada hari Selasa, setelah periode spekulasi dan laporan dari berbagai media berita.